Kebutuhan:
OpenOffice.org atau LibreOffice
Perhatian!
Pastikan semua data yang dimasukkan valid/benar. Hati-hati pada waktu memasukkan tanggal, jangan sampai terbalik.
Pengalamatan
Alamat relatif : Alamat yang berubah menyesuaikan dengan baris dan kolomnya
Alamat absolut : Alamat yang tetap dimanapun berada
Praktek 3.1: memahami pengalamatan pada Spreadsheet
1. Tambahkan sebuah sheet dengan cara klik kanan pada sheet diagnosa, pilih “Insert...”, sehingga akan muncul jendela “Insert”, pilih “Worksheet”, kemudian klik “OK”
2. Isilah “Sheet1” (sheet yang baru saja dibuat) dengan data:
3. Isikan formula =A1 pada sel D1, kemudian dikopi ke sel D2, D3, E1, E2, dan E3
4. Isilah tabel di bawah ini dengan formula di sel D1:E3 dan isi sel D1:E3 Tabel 3.1 Isian formula dan isi sel
Formula Isi
Referensi
Vlookup : Vertical search and reference indicted cells.
Hlookup : Horizontal search and reference to the cells located below.
Praktek 3.2: bekerja dengan Vlookup (Vertical Look Up) dan Hlookup (Horizontal Look Up) Sebelum melakukan praktek menggunakan komputer, isilah alamat pada tabel di sebelah kiri secara manual!
1. Pilih sheet “Master”
2. Letakkan kursor pada sel D2
3. Klik tombol “Function Wizard” (simbol: f(x)) yang terletak di sebelah kiri Formula Bar atau tekan menu “Insert”>”Function...”, sehingga akan muncul jendela seperti pada gambar 3.1.
4. Pada “Functions” pilih kategori “Spreadsheet” (Pengolah Angka), kemudian klik ganda pada item “Vlookup”, seperti pada gambar 3.1.
5. Letakkan kursor pada “Search criterion”, kemudian klik sel
6. Letakkan kursor pada “Array”, kemudian klik sheet Pasien. Blok sel A2 sampai dengan F4. Blok semua teks pada “Array”, kemudian tekan “Shift+F4”, sehingga alamat berubah menjadi $A$2:$F$4.
7. Letakkan kursor pada “Index”, kemudian isi dengan 3
8. Kosongkan “Sort order”
9. Kopikan formula tersebut sampai dengan sel D6
10. Letakkan kursor pada sel F2
11. Klik tombol “Function Wizard” (simbol: f(x)) yang terletak di sebelah kiri Formula Bar atau tekan menu “Insert”>”Function...”.
12. Pada “Functions” pilih kategori “Spreadsheet”, kemudian klik ganda pada item “Hlookup”
13. Letakkan kursor pada “Search criterion”, kemudian klik sel E2
14. Letakkan kursor pada “Array”, kemudian klik sheet Diagnosa. Blok sel B1 sampai dengan D4. Blok semua teks pada “Array”, kemudia tekan “Shift+F4”.
15. Letakkan kursor pada “Index”, kemudian isi dengan 4
16. Isi “Range_lookup” dengan nilai “FALSE()”
17. Kopikan formula tersebut sampai dengan sel F6
Logika
if(tes_logika;nilai_jika_benar;nilai_jika_salah) artinya jika tes_logika maka nilai_jika_benar selain itu nilai_jika_salah
Praktek 3.3: bekerja dengan kondisi-kondisi
1. Diketahui aturan sebagai berikut:
Asuransi Potongan
A 10%
B 5%
C2%
2. Dari aturan tersebut dapat diubah ke dalam kalimat:
“Jika asuransi A maka mendapatkan potongan 10% selain itu jika asuransi B maka mendapatkan potongan 5% selain itu jika asuransi C maka mendapatkan potongan 2% selain itu tidak mendapatkan potongan”
3. Letakkan kursor pada sel H2, tekan tombol “Alt” dan tombol “i”, kemudian tekan tombol “c”, pilih “Entire column”.
4. Ketik “Potongan” pada sel H1
5. Letakkan kursor pada H2
6. Ubah pernyataan pada nomor 2 ke dalam bentuk if(), yaitu: =IF(G2="A";0,1;IF(G2="B";0,05;IF(G2="C";0,02;0)))
7. Kopikan formula tersebut sampai dengan sel H6
Penjumlahan dan Penghitungan
Praktek 3.4: menjumlahkan dan menghitung dengan kondisi tertentu Sebelum melakukan praktek menggunakan komputer, isilah secara manual!
1. Letakkan kursor pada sel C10
2. Klik tombol “Function Wizard” (simbol: f(x)) yang terletak di sebelah kiri Formula Bar atau tekan menu “Insert”>”Function...”.
3. Pada “Functions” pilih kategori “Mathematical”, kemudian klik ganda pada item “Sumif”, seperti pada gambar 3.2
4. Letakkan kursor pada “Range”, kemudian blok sel G2 sampai dengan G6. Blok semua teks pada “Range”, kemudian tekan “Shift+F4”.
5. Letakkan kursor pada “Criteria”, kemudian klik sel B10.
6. Letakkan kursor pada “Sum_range”, kemudian blok sel I2 sampai dengan I6. Blok semua teks pada “Range”, kemudian tekan “Shift+F4”.
7. Kopikan formula tersebut sampai dengan sel C12
8. Letakkan kursor pada sel D10
9. Klik tombol “Function Wizard” (simbol: f(x)) yang terletak di sebelah kiri Formula Bar atau tekan menu “Insert”>”Function...”.
10. Pada “Functions” pilih kategori “Mathematical”, kemudian klik ganda pada item “Countif”
11. Letakkan kursor pada “Range”, kemudian blok sel G2 sampai dengan G6. Blok semua teks pada “Range”, kemudian tekan “Shift+F4”.
12. Letakkan kursor pada “Criteria”, kemudian isi dengan “=” & B10.
13. Kopikan formula tersebut dengan sel D12
0 komentar:
Posting Komentar